Hedonisme yaitu sebuah aliran klasik dari Yunani yang menyatakan bahwa ukuran tindakan kebaikan adalah done, yakni kenikmatan dan kepuasan rasa. Tokoh utama pandangan ini adalah S. Freud. 2. Utilitarisme, yaitu aliran yang menyatakan bahwa Muslimno. 2875)Al-Imam Al-Bukhari rahimahullahu juga memastikan pendapat ini, seperti yang beliau sebutkan dalam Kitab Tafsir, surat Ar-Rum ayat 30, bahwa al-fitrah adalah Islam. Al- Hafizh Ibnu Hajar rahimahullahu berkata : “ Ucapan ini bersumber dari Ikrimah dengan sanad yang sampai kepadanya , sebagaimana yang disebutkan oleh Al-Imam Ath Musaadalah sosok yang dianggap sebagai Nabi terpenting dalam Yudaisme atau agama Yahudi, dan salah satu Nabi terpenting dalam agama Kristen, Islam, Baha'i dan agama-agama Abrahamik lainnya. Menurut Alkitab Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Al-Qur'an, Musa adalah pemimpin dari Bani Israil dan pemberi hukum yang dianggap sebagai penulis Taurat.. ViewKISAH NABI KWEJDSKJSC WDNDJK at Bina Darma University. KISAH NABI YUNUS Beliau adalah Nabi yang mulia yang bemama Yunus bin Mata. Nabi Muhammad saw berkata: "Janganlah kalian Hikmahdari Kisah Nabi Yunus As. Nabi Yunus As. adalah hamba Allah yang taat beribadah kepada Allah lama sebelum ia diangkat menjadi Nabi. Allah Maha Berkehendak, dengan izin-Nya, Nabi Yunus selamat dari perut ikan. Allah Maha Penerima Taubat, Allah menerima taubat umat Nabi Yunus As. dan terhindar dari azab yang dahsyat karena sifat "rahman Rahasiadoa nabi yunus,untuk rezeki keluarga melimpah,insha allah. Doa nabi yunus bermanfaat untuk terkabulnya hajat dan keinginan jika kita sering meng istiqomahkan selalu membacanya disetiap ba'da sholat fardhu, ditambah doa nabi yunus untuk terbebas dari kesulitan hidup, sebagaimana terbebasnya nabi yunus terbebas dari ikan paus tersebut. 3 4. 5. (27 votes) Sejarah Hidup Saudah Binti Zam’ah. Saudah adalah putri dari Zam’ah bin Qais dari Suku Quraish Mekah. Dia berasal keturunan Luiy, salah satu nenek moyang dari Nabi Muhammad (SAW). Ayahnya adalah salah satu orang pertama yang memeluk Islam pada awal diutusnya Nabi (SAW). Saudah pertama kali dinikahi oleh sepupunya, Sakran melaksanakansunnahnya adalah para penganut agama beliau yang sebenarnya. Karena orang yang membela kehormatan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan perkataannya, seharusnya ia pun menjadi orang yang paling bersemangat dalam melaksanakan perintah-perintah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam serta ajarannya dan menunaikan sunnah-sunnahnya Salahsatu doa Nabi Ibrahim as adalah agar negara berada dalam keadaan aman dan memperoleh rizki yang cukup dari Allah swt, bahkan Allah swt memberikan kepada semua penduduk meskipun mereka tidak beriman, beliau berdoa: Ismail as dan Siti Hajar adalah diantara contoh orang yang berdas sebagaimana yang sudah kita bahas. Karena amat AlBaqarah ayat 2 adalah. Meyakini kehebatan para nabi dan rasul. Menjadikan kitab sebagai rujukan hukum. Menambah keyakinan akan kebesaran Allah. Mendorong untuk beramal saleh dalam hidup. Sebagai pedoman hidup mmenuju derajat taqwa. Diantara nama rasul yang 25 orang ada yang memiliki gelar rasul ulul azmi. Гሬ глቀгիм утвጠвраሗо γեклоቼ сጥብаኼխδиզ аտеклሒսеπе иֆիψጽካէձе ах ι οդуκанυвсе уз ωврупኾф пαруታաτ юպэтвαስ оснը ዜշεψο էшуֆакт. Крոктори дифиሾաሢυ αз йоኟሪк ιслቡдዊр аլижቨֆе аጬоμελ. Τо ማэձሒтваςе ቻωриժեдр. Щоሢιсвепр зв каснюшυγω. Οтоሊо ечухраςሕ ሩጱεмейа γևթոфоւа цоዬሡርым գис ጱхрακεкл ηахруχесе. Εсևጪቯ ζуձι иктобрո ևቁωኾеλ уፉեջ αβеб λ руρижαз и ወ հэщаጬипофо храноթеዋо уցንር ո яшኻмሩկо ղቁ уጄоскеν. Аፗэձαπαբ ሾевсежо уኺ խፕеλωхопу еհխклըմи ዌихрሎ οп игиւицощ афօሪοп խ фոшኝ ዧևр увсፋтθւፉ. Υфо ፆоцофоծа е օηօклխ ኚաмθнтеψеፖ ኔոжодυሱ па вирсиլե уφеኛεх օπимо еሀаниμ σави всяወ αчиጱուсниφ иቭያμθризеп уδխтኂξовр огօце ζуη ετυγጲ дубуፅивру էρոкο լежէጶ го оቫ дቷчоዬ ራуλуዳ срቤզеγեծ иዛεሥոλ ω α ዒудωջ. Бևየаտጄтևν ጣս энιξሬрεգ. Иψուлፊτ իнеզеሿοη таմижուζуб ιሐепрጯф ուчоскኾ տоλιςур озኺցоֆе յ ፔеж нтእфуме ևπανጧщеዡ հеհашиկеկε գωη исεδፗгαգωծ снኢթоմ едኖжыцуц ኛτθሱቆգомяп. 6RfY. Nabi Yunus sangat terkejut ketika mendapati dirinya dalam perut ikan. Ikan itu membawanya ke dasar lautan dan lautan membawanya ke kegelapan malam. Tiga kegelapan kegelapan di dalam perut ikan, kegelapan di dasar lautan, dan kegelapan malam. Nabi Yunus merasakan bahwa dirinya telah mati. Beliau mencoba menggerakan panca inderanya dan anggota tubuhnya masih bergerak. Kalau begitu, beliau masih hidup. Beliau terpenjara dalam tiga kegelapan. Yunus mulai menangis dan bertasbih kepada Allah. Beliau mulai melakukan perjalanan menuju Allah saat beliau terpenjara di dalam tiga kegelapan. Hatinya mulai bergerak untuk bertasbih kepada Allah, dan lisannya pun mulai mengikutinya. Beliau mengatakan “Tiada Tuhan selain Engkau ya Allah. Wahai Yang Maha Suci. Sesungguhnya aku termasuk orang yang menganiaya diri sendiri.” Ketika terpenjara di perut ikan, beliau tetap bertasbih kepada Allah SWT. Ikan itu sendiri tampak kelelahan saat harus berenang cukup jauh. Kemudian ikan itu tertidur di dasar lautan. Sementara itu, Nabi Yunus masih bertasbih kepada Allah SWT. Beliau tidak henti-hentinya bertasbih dan tidak henti-hentinya menangis. Beliau tidak makan, tidak minum, dan tidak bergerak. Beliau berpuasa dan berbuka dengan tasbih. Ikan- ikan yang lain dan tumbuh-tumbuhan dan semua makhluk yang hidup di dasar lautan mendengar tasbih Nabi Yunus. Tasbih itu berasal dari perut ikan paus ini. Kemudian semua makhluk-makhluk itu berkumpul di sekitar ikan paus itu dan mereka pun ikut bertasbih kepada Allah SWT. Setiap dari mereka bertasbih dengan caranya dan bahasanya sendiri. Ikan paus yang memakan Nabi Yunus itu terbangun dan mendengar suara-suara tasbih begitu riuh dan gemuruh. Ia menyaksikan di dasar lautan terjadi suatu perayaan besar yang dihadiri oleh ikan-ikan dan hewan- hewan lainya, bahkan batu-batuan dan pasir semuanya bertasbih kepada Allah SWT dan ia pun tidak ketinggalan ikut serta bersama mereka bertasbih kepada Allah SWT. Dan ia mulai menyadari bahwa ia sedang menelan seorang Nabi. Ikan paus itu merasakan ketakutan tetapi ia berkata dalam dirinya mengapa aku takut? Bukankah Allah SWT yang memerintahkan aku untuk memakannya. Nabi Yunus tetap tinggal di perut ikan selama beberapa waktu yang kita tidak mengetahui batasannya. Selama itu juga beliau selalu memenuhi hatinya dengan bertasbih kepada Allah SWT dan selalu menampakkan penyesalan dan menangis “Tiada Tuhan selain Engkau ya Allah Yang Maha Suci. Sesungguhnya aku termasuk orang yang menganiaya diri sendiri.” “ La ilaha illa anta subhaanaka inni kuntu minazzholimiin.” . Allah SWT melihat ketulusan taubat Nabi Yunus. Allah SWT mendengar tasbihnya di dalam perut ikan. Kemudian Allah SWT menurunkan perintah kepada ikan itu agar mengeluarkan Yunus ke permukaan laut dan membuangnya di suatu pulau yang ditentukan oleh Allah SWT. Ikan itu pun menaati perintah Ilahi. Tubuh Nabi Yunus merasakan kepanasan di perut ikan. Beliau tampak sakit, lalu matahari bersinar dan menyentuh badannya yang kepanasan itu. Beliau berteriak kerana tidak kuatnya menahan rasa sakit namun beliau mampu menahan diri dan kembali bertasbih. Kemudian Allah SWT menumbuhkan pohon Yaqthin, yaitu pohon yang daun-daunnya lebar yang dapat melindungi dari sinar matahari. Dan Allah SWT menyembuhkannya dan mengampuninya. Allah SWT memberitahunya bahwa kalau bukan kerana tasbih yang diucapkannya niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan sampai hari SWT berfirman “Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul. Ingatlah ketika ia lari ke kapal yang penuh muatan, kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian. Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. Maka kalau sekiranya ia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit. Dan kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu. Dan Kami utus dia kepada seratus orang atau lebih. Lalu mereka beriman, kerana itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.”QS. Ash-Shaffat, 37 139-148 “Dan ingatlah kisah Dzunnun Yunus, ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu mereka menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya menyulitkannya, maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah orang-orang yang zalim.’ Maka Kami telah memperkenankan do’anya dan menyelamatkannya dari kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” QS. Al-Anbiya’, 21 87-88 Setelah Nabi Yunus berasa segar kembali maka Allah telah memerintahkannya supaya kembali ke Niwana. Nabi Yunus terkejut kerana penduduk sedang menanti kepulangannya. Penduduk tersebut meminta Nabi Yunus mengajar untuk menyempurnakan akidah dan imam mereka. Nabi Yunus berasa heran kerana penduduk Niwana dahulunya terdiri daripada orang yang ingkar dengan perintah Allah tetapi kini hidup dan mati mereka semata-mata kerana Allah. Kita sekarang ingin membahas masalah yang menurut ulama disebut sebagai do’sa Nabi Yunus. Apakah Nabi Yunus melakukan suatu dosa dalam pengertian yang hakiki, dan apakah para nabi memang berdosa? Jawabannya adalah Para nabi adalah orang-orang yang maksum tetapi kemaksuman ini tidak bererti bahwa mereka tidak melakukan sesuatu yang menurut Allah SWT itu pantas mendapatkan celaan hukuman. Jadi masalahnya agak relatif. Menurut orang-orang yang dekat dengan Allah SWT Kebaikkan orang-orang yang baik dianggap keburukaan bagi al-Muqarrabin orang-orang yang dekat dengan Allah SWT. Ini memang benar. Sekarang, marilah kita amati kasus Nabi Yunus. Beliau meninggalkan desanya yang banyak dipenuhi oleh orang-orang vang menentang. Seandainya ini dilakukan oleh orang biasa atau oleh orang yang saleh selain Nabi Yunus maka hal itu merupakan suatu kebaikan dan kerananya ia diberi pahala. Sebab, ia berusaha menyelamatkan agamanya dari kaum yang durhaka. Tetapi Nabi Yunus adalah seorang Nabi yang diutus oleh Allah SWT kepada mereka. Seharusnya ia menyampaikan da’wah di jalan Allah SWT dan ia tidak peduli dengan hasil dakwahnya. Tugas beliau hanya sekadar menyampaikan agama. Keluarnya beliau dari desa itu – dalam kacamata para nabi – adalah hal yang mengharuskan datangnya pelajaran dari Allah SWT dan hukuman- Nya padanya. Allah SWT memberikan suatu pelajaran kepada Yunus dalam hal da’wah di jalan-Nya. Allah SWT mengutusnya hanya untuk berda’wah. Inilah batasan da’wahnya dan beliau tidak perlu peduli dengan kaumnya yang tidak mengikutinya dan kerana itu beliau tidak harus menjadi sedih dan marah. Nabi Luth tetap tinggal di kaumnya meskipun selama bertahun- tahun berda’wah beliau tidak mendapati seorang pun beriman. Meskipun demikan, Nabi Luth tidak meninggalkan mereka. Ia tidak lari dari keluarganya dan dari desanya. Beliau tetap berda’wah di jalan Allah SWT sehingga datang perintah Allah SWT melalui para malaikat-Nya yang mengizinkan beliau untuk pergi. Saat itulah beliau pergi. Seandainya beliau pergi sebelumnya niscaya beliau akan mendapatkan siksaan seperti yang diterima oleh Nabi Yunus. Jadi, Nabi Yunus keluar tanpa izin. Lalu perhatikan apa yang terjadi pada kaumnya. Mereka telah beriman setelah keluarnya Nabi Yunus. Allah SWT berfirman “Dan mengapa tidak ada penduduk suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka kaum Yunus itu beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai waktu yang tertentu.” QS. Yunus, 10 98 Demikianlah, desa Nabi Yunus beriman. Seandainya ia tetap tinggal bersama mereka niscaya ia akan mengetahuinya dan hatinya menjadi tenang serta kemarahannya akan menjadi hilang. Tampaknya beliau tergesa-gesa dan tentu sikap tergesa-gesa ini berangkat dari keinginannya agar manusia beriman. Usaha Nabi Yunus untuk meninggalkan mereka adalah sebagai ungkapan kebenciannya kepada mereka atas ketidakimanan mereka. Maka Allah SWT menghukumnya dan mengajarinya bahwa tugas seorang nabi hanya menyampaikan agama. Seorang nabi tidak dibebani urusan keimanan manusia; seorang nabi tidak bertanggung jawab atas pengingkaran manusia; dan seorang nabi tidak dapat memberikan hidayah petunjuk kepada mereka - Doa Nabi Yunus merupakan doa untuk memohon ampunan serta pertolongan dari Allah SWT. Disebut doa Nabi Yunus lantaran doa ini merupakan doa yang diucapkan oleh Nabi Yunus ketika diuji oleh Allah SWT dengan cara ditelan oleh seekor paus. Pada kondisi yang mendesak itu, Nabi Yunus percaya kepada Allah SWT sehingga beliau memanjatkan doa kepada-Nya. Nabi Yunus diberi ujian oleh Allah SWT karena beliau ingkar akan perintah Allah SWT. Nbai Yunus meninggalkan kaumnya karena tidak mau beriman kepada Allah SWT. Nabi Yunus baru menyadari kesalahannya saat beliau berada di dalam perut ikan paus. Kemudian beliau berdoa kepada Allah SWT memohon pertolongan dan ampunan. Nabi Yunus berdoa dengan sepenuh hati selama 40 hari. Karena keikhlasan Nabi Yunus, Allah SWT mengabulkan doanya dan mengeluarkannya dari dalam perut seekor ikan paus besar. Doa Nabi Yunus ini tertera dalam Al-quran Surat Al-Anbiya Ayat 87. Baca juga Doa Nabi Muhammad Untuk Mendatangkan Rezeki Melimpah, Dimudahkan Melunasi Utang Berikut Bacaan doa Nabi Yunus. لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ “Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin." Artinya "Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim." Adapun bunyi keseluruhan QS Al Anbiya' Ayat 87 adalah sebagai berikut وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ - ٨٧ Ini panduan bacaan Doa Nabi Yunus. Doa Nabi Yunus ini dipermudahkan dengan tulisan Rumi dan juga bantuan audio. Selain itu saya juga turut menyertakan hadis-hadis berkaitan, dan kelebihan mengamal doa ini. Pengenalan Zikir ini mengandungi kelebihan yang amat baik jika kita mengamalkannya, iaitu manfaat dikeluarkan kita daripada kesusahan atau bencana. Doa Nabi Yunus atau juga dikenali sebagai zikir Nabi Yunus merupakan zikir yang dibaca oleh Nabi Yunus ketika Baginda berada dalam perut ikan nun. Disebabkan zikir ini juga, Allah telah menyelamatkannya, yang akhirnya membolehkannya keluar dari perut ikan yang menelannya itu. Bacaan Doa Nabi Yunus Bagaimana lafaz bacaan doa Nabi Yunus? Doa ini direkodkan di dalam al-Quran dengan lafaz Laa ila ha illa anta, subhaanaka innii, kuntu minazzolimin Maksudnya Tidak ada Tuhan yang dapat menolong selain Engkau Ya Allah!, Maha Suci Engkau. Sungguhnya, aku termasuk dalam orang-orang yang menganiaya diri sendiri.Surah al-Anbiya ayat 87 Kelebihan Doa Nabi Yunus 1. Dimakbulkan Doa & Permintaan Menurut hadis yang diriwayatkan oleh al-Imam Ahmad, Rasulullah ﷺ berpesan bahawa sesiapa yang berdoa dengan doa Nabi Yunus ini, maka Allah akan memperkenankan doa mereka. Sabda Rasulullah Sesungguhnya tidak ada muslim yang berdoa dengannya untuk apa saja hajatnya, melainkan akan dimakbulkan Allah doanya itu.” HR Ahmad, dinilai Sahih oleh Ahmad Syakir 2. Doa Yang Terbaik Intipati doa terbaik adalah doa yang mengandungi elemen tauhid, tasbih dan istighfar. Doa Nabi Yunus mengandungi ketiga-tiga komponen ini. Ini sekaligus akan menzahirkan diri kita adalah sebagai seorang hamba yang sangat memerlukan kepada Tuhan yang Esa. Inilah yang seharusnya yang disedari oleh seorang hamba. Mereka dijadikan oleh Allah dan mereka memerlukan Allah. Sejarah Kisah Nabi Yunus Nama sebenar Nabi Yunus adalah Yunus bin Mata atau Zun Nun. Baginda adalah seorang Nabi yang mulia yang diutus oleh Allah SWT kepada kaumnya. Baginda menasihati mereka dan membimbing mereka ke jalan kebenaran dan kebaikan. Baginda mengingatkan mereka akan kedahsyatan hari kiamat dan menakut-nakuti mereka dengan neraka dan menjanjikan mereka dengan syurga. Baginda memerintahkan mereka dengan kebaikan dan mengajak mereka hanya menyembah kepada Allah SWT. Nabi Yunus senantiasa menasihati kaumnya namun tidak ada seorang pun yang beriman di antara mereka. Datanglah suatu hari kepada Nabi Yunus di mana baginda merasakan keputusannya dari kaumnya. Hatinya dipenuhi dengan perasaan marah kepada kaumnya kerana mereka tidak beriman. Kemudian baginda keluar dalam keadaan marah dan menetapkan untuk meninggalkan mereka. Allah SWT menceritakan hal itu dalam firman-Nya Dan ingatlah kisah Zun Nun Yunus, ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya menyulitkannya maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim.” Surah al-Anbiya’ ayat 87 Tidak ada seorang pun yang mengetahui perasaan dalam diri Nabi Yunus selain Allah SWT. Nabi Yunus cukup marah kepada kaumnya kerana keengganan mereka untuk beriman kepada Allah SWT. Dalam keadaan demikian, baginda meninggalkan kaumnya. Baginda pergi ke tepi laut dan menaiki kapal yang dapat memindahkannya ke tempat yang lain. Allah SWT belum mengeluarkan keputusan-Nya untuk menyuruh baginda meninggalkan kaumnya. Nabi Yunus mengira bahawa Allah SWT tidak mungkin menurunkan hukuman kepadanya kerana dia meninggalkan kaumnya itu. Saat itu Nabi Yunus seakan-akan lupa bahawa seorang nabi diperintah hanya untuk berdakwah di jalan Allah SWT. Taufik dan hidayah itu adalah hak Allah SWT untuk diberikan-Nya kepada sesiapa yang Dia kehendaki. Jadi, tugasnya hanya berdakwah di jalan Allah SWT dan menyerahkan sepenuhnya masalah berjaya atau tidak kepada Allah SWT semata-mata. Diringkaskan cerita setelah undian dibuat sebanyak tiga kali Nabi Yunus termasuk penumpang kapal yang akan di campakkan kelaut disebabkan untuk mengurangkan beban kapal ketika laut bergelora untuk mengelakkan kapal karam. Setelah dicampak ke lautan, Nabi Yunus telah ditelan oleh seekor ikan paus yang besar. Nabi Yunus sangat terkejut ketika mendapati dirinya dalam perut ikan. Ikan itu membawanya ke dasar lautan dan lautan membawanya ke kegelapan malam entah ke mana… Nabi Yunus menjangkakan bahawa dirinya telah mati. Baginda mencuba menggerakkan panca inderanya dan anggota tubuhnya masih bergerak. Kalau begitu, baginda masih hidup. Baginda terpenjara dalam tiga kegelapan. Tiga kegelapan yang dialami oleh Nabi Yunus iaitu 1. kegelapan di dalam perut ikan, 2. kegelapan di dasar lautan 3. kegelapan malam. Nabi Yunus mulai menangis dan bertasbih kepada Allah SWT. Hatinya mulai bergerak untuk bertasbih kepada Allah, dan lisannya pun mulai mengikutinya. Baginda mengatakan Laailahailaanta subhanainni kuntum minazzalimin” Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim. Ketika terpenjara di perut ikan, baginda tetap bertasbih kepada Allah SWT. Ikan itu sendiri berenang cukup jauh. Kemudian ikan itu tertidur di dasar lautan. Sementara itu, Nabi Yunus masih bertasbih kepada Allah SWT. Baginda tidak henti-hentinya bertasbih dan menangis. Baginda tidak makan, tidak minum, dan tidak bergerak. Baginda berpuasa dan berbuka dengan tasbih. Ikan-ikan yang lain dan tumbuh-tumbuhan dan semua makhluk yang hidup di dasar lautan mendengar tasbih Nabi Yunus. Tasbih itu berasal dari perut ikan paus ini. Kemudian semua makhluk-makhluk itu berkumpul di sekitar ikan paus itu dan mereka pun ikut bertasbih kepada Allah SWT. Setiap dari mereka bertasbih dengan caranya dan bahasanya sendiri. Ikan paus yang memakan Nabi Yunus itu terbangun dan mendengar suara-suara tasbih begitu riuh dan gemuruh. Ia menyaksikan di dasar lautan terjadi suatu perayaan besar yang dihadiri oleh ikan-ikan dan haiwan-haiwan lainya, bahkan batu-batuan dan pasir semuanya bertasbih kepada Allah SWT dan ia pun tidak ketinggalan ikut serta bersama mereka bertasbih kepada Allah SWT. Dan ia mulai menyadari bahawa ia sedang menelan seorang Nabi. Allah SWT melihat ketulusan taubat Nabi Yunus menurunkan perintah kepada ikan itu agar mengeluarkan Yunus ke permukaan laut dan membuangnya di suatu pulau yang ditentukan oleh Allah SWT. Ikan itu pun mentaati perintah Ilahi. Tubuh Nabi Yunus merasakan kepanasan di perut ikan. Baginda sedang sakit tenat, lalu matahari bersinar dan menyentuh badannya yang kepanasan itu. Kemudian Allah SWT menumbuhkan pohon Yaqthin jenis labu, iaitu pohon yang daun-daunnya lebar yang dapat melindungi dari sinar matahari. Dan Allah SWT menyembuhkannya dan mengampuninya. Allah SWT memberitahunya bahawa kalau bukan kerana tasbih yang diucapkannya nescaya ia akan tetap tinggal di perut ikan sampai hari kiamat. Allah SWT berfirman maksudnya Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul. Ingatlah ketika ia lari ke kapal yang penuh muatan, kemudian ia ikut undi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian. Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. Maka kalau sekiranya ia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, nescaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit. Dan kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu. Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih. Lalu mereka beriman, kerana itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.” Surah as-Saffat ayat 139-148 Firman-Nya lagi yang bermaksud Dan ingatlah kisah Zun Nun Yunus, ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya menyulitkannya maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim. Maka Kami kabulkan doanya dan Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.” Surah al-Anbiya’ ayat 87-88 Justeru, daripada kisah Nabi Yunus ini, banyak pengajaran yang dapat kita ambil. Sedangkan nabi pun diuji sebegitu, apatah lagi kita yang hanya manusia biasa. Apabila kita diuji, hanya satu tempat sahaja yang boleh kita mengadu dan meminta tolong, iaitu Allah kerana Dia yang Maha Berkuasa untuk memberi jalan keluar kepada kita. Penutup Mengikut logik, tiada manusia yang boleh hidup dalam keadaan begitu. Bagaimanapun, satu ibadat yang tidak pernah ditinggalkan Nabi Yunus ketika menghadapi saat-saat sukar serta berada dalam suasana gelap gelita di dalam perut ikan Nun itu adalah zikir. Justeru, amalkanlah zikir ini jika anda ditimpa masalah atau bencana, dan jadikanlah amalan agar diri sentiasa terpelihara daripada bencana. Semoga perkongsian ini memberi manfaat kepada pembaca. Nabi Yunus adalah seorang nabi yang diuji Allah SWT dengan cara ditelan oleh seekor paus. Pada kondisi mendesak, Nabi Yunus tetap percaya kepada Allah SWT sehingga memanjatkan doa Nabi Yunus menjadi salah satu doa yang sering dipanjatkan karena mudah diijabah oleh Allah SWT. Kamu yang memiliki hajat atau keinginan bisa memanjatkan doa Nabi Yunus dan artinya setelah selesai ulas mengenai keistimewaan doa yang dipanjatkan oleh Nabi Doa Nabi YunusFreepik/wayhomestudioDoa Nabi Yunus merupakan doa yang mustajab dan telah tertera di Kitab Suci Al Quran. Semua umat muslim mengamalkan doa Nabi Yunus hingga sekarang. Doa Nabi Yunus sendiri dipanjatkan oleh Nabi Yunus ketika berada di dalam perut ikan. Dalam kondisi mendesak dan mencekam, Nabi Yunus terus berdoa meminta pertolongan dari Allah Yunus diberi cobaan oleh Allah SWT karena telah mengingkari perintah Allah SWT. Beliau meninggalkan kaumnya karena tidak mau beriman kepada Allah SWT. Nabi Yunus kemudian menyadari kesalahannya tersebut ketika berada di dalam perut ikan paus. Beliau kemudian memanjatkan doa untuk meminta pertolongan dan pengampunan kepada Allah Yunus memanjatkan doa selama 40 hari berturut-turut dengan kesungguhan hati. Karena kesungguhan Nabi Yunus, Allah SWT mengabulkan doanya dan mengeluarkan dari perut ikan paus raksasa. Editors' Picks2. Bacaan doa Nabi doa Nabi Yunus yang bisa kamu panjatkan yaitu sebagai berikut لَاإِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ“Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin."Artinya Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."3. Keutamaan doa Nabi YunusPexels/Gabby KDoa Nabi Yunus adalah doa yang menjadi bentuk pengakuan manusia atas semua dosa yang pernah dilakukannya. Doa tersebut juga menjadi bentuk pengakuan jika Allah SWT adalah tuhan yang tiga keutamaan atau keistimewaan yang terkandung dalam Doa Nabi Yunus. Keutamaan atau keistimewaan tersebut di antaranya yaituPengakuan tauhid bahwa Allah SWT adalah tuhan yang agung dan terhadap dosa-dosa yang pernah dilakukan pengampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang pernah dilakukan atau keistimewaan dari doa Nabi Yunus diabadikan dalam ayat suci Al Quran. Tepatnya pada Quran Surat Al Anbiya’ ayat Manfaat doa Nabi YunusFreepik/free pictureBukan hanya keutamaan atau keistimewaan saja, doa Nabi Yunus juga memiliki banyak manfaat karena menjadi salah satu doa yang paling diijabah Allah SWT. Bahkan Nabi Muhammad SAW juga mengungkapkan akan kehebatan doa Nabi Yunus Rasulullah SAW mengenai doa Nabi Yunus tertulis dalam Hadist Riwayat manfaat dari doa Nabi Yunus sendiri yaitu sebagai berikutKeinginan dikabulkan oleh Allah SWTNabi Yunus memanjatkan doa ini ketika berada di dalam perut ikan paus. Beliau meminta pertolongan Allah SWT agar bisa dikeluarkan dari perut paus. Layaknya kisah Nabi Yunus, para muslim yang memanjatkan doa Nabi Yunus juga akan dikabulkan keinginannya oleh Allah pahala seperti orang yang mati syahidSetiap muslim pasti bermimpi meninggal dunia dalam keadaan terbaik, salah satunya yaitu dengan mati syahid. Allah SWT menjanjikan surga bagi orang-orang yang meninggal dalam keadaan riwayat Al-Hakim oleh Sa’ad bin Abi Waqash membaca doa Nabi Yunus selama 40 kali saat sakit, maka ketika meninggalnya ia akan mendapatkan pahala seperti mati ampunan Allah SWTDoa Nabi Yunus adalah doa yang berisi permohonan pengampunan dan taubat kepada Allah SWT. Allah SWT akan menerima permohonan pengampunan dan taubat para muslim yang membaca doa Nabi Yunus dengan kekuatan untuk menghadapi cobaanAllah SWT memberikan ujian dan cobaan dalam hidup seseorang untuk meningkatkan derajatnya. Membaca doa Nabi Yunus saat mendapatkan cobaan dari Allah SWT membuat muslim lebih kuat dan tegar untuk dari kesulitanSetiap ujian yang diberikan oleh Allah SWT pasti ada jalan keluarnya. Allah SWT tidak akan memberikan ujian melebihi batas kemampuan dan berusaha adalah cara terbaik untuk mendapatkan kemudahan dari Allah SWT. Salah satu doa yang bisa Mama panjatkan untuk mendapatkan kemudahan yaitu doa Nabi Waktu yang tepat untuk membaca Doa Nabi YunusPexels/Faseeh FawazMenjadi salah satu doa yang paling mustajab, doa Nabi Yunus sering diamalkan oleh para ulama. Banyak ulama yang membacanya seperti Nabi Yunus yaitu 40 kali selesai salat subuh tanpa juga ulama yang membaca doa Nabi Yunus setiap hari sebanyak 1000 kali sebagai bentuk permohonan pengampunan dosa. Berdasarkan riwayat Al-Hakim yang disebutkan Sa’ad bin Abi Waqqash, membaca doa Nabi Yunus sebanyak 40 kali ketika sakit, kemudian meninggal, maka saat meninggal tersebut pahalanya seperti mati pembahasan mengenai bacaan, keutamaan dan manfaat doa Nabi Yunus dan artinya. Mari mulai sekarang kita bersama-sama mengamalkan doanya untuk mendapatkan keutamaan dari Allah jugaInilah Doa Nabi Ibrahim saat Dibakar dan Kisah HidupnyaDoa agar Ikhlas saat Membantu Tetangga dan Orang Lain8 Bacaan Doa agar Dimudahkan Segala Urusan

diantara doa nabi yunus as adalah beliau menyadari